Ketua Komite Internasional Olimpiade atau IOC, Jacques Rogge, mengatakan ia tidak melihat momentum di kalangan berbagai pemerintahan untuk memboikot pesta olah raga di Beijing itu menyusul penumpasan Cina terhadap pemrotes anti pemerintah di Tibet.
Rogge mengatakan Sabtu bahwa IOC tidak menyesali penunjukan Cina sebagai penyelenggara Olimpiade 2008.
Tetapi Rogge mengatakan Komite Eksekutif IOC akan meninjau ulang sebuah laporan baru dari Amnesty International dalam hari-hari mendatang.
Amnesty International mengatakan Selasa pesta Olimpiade sejauh ini tidaklah berperan sebagai katalisator reformasi di Cina. Kelompok ini menuduh Beijing melakukan pelanggaran HAM yang serius dalam minggu-minggu terakhir ini.
Seorang pejabat HAM Perancis mengatakan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy masih akan memutuskan apakah akan memboikot upacara Olimpiade karena penumpasan Cina di Tibet.
Tetapi Menteri HAM Perancis Rama Yade kini membantah laporan, bahwa ia mengatakan Presiden Perancis itu akan menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi Cina sebelum ia bersedia menghadiri pesta olah raga itu.
