Tautan-tautan Akses

Pihak Berwenang Irak akan Cabut Larangan Keluar Rumah 24 Jam


Pihak berwenang di Irak menyatakan akan mencabut larangan keluar rumah 24 jam, mengingat bahwa sekarang Ulama Shiah radikal Moqtada al-Sadr telah memerintahkan laskar milisi pendukungnya agar menarik diri dari pertempuran di jalan-jalan melawan pasukan pemerintah Irak.

Jurubicara pemerintah mengatakan, larangana keluar rumah itu akan berakhir Senin pagi, jam 6. Larangan itu diberlakukan Kamis sesudah terjadi bentrokan dengan kekerasan antara kaum milisi laskar Mahdi Sadr, dan pasukan pemerintaha Irak.

Pertempuran itu telah menewaskan 250 orang lebih sejak Selasa di Baghdad dan kota Basra, Irak selatan, dan di daerah-daerah utama Shiah lainnya. Pesawat tempur, helikop[ter dan pasukan darat mendukung pasukan Irak dalam pertempuran itu.

PM Irak Nouri al-Maliki menyambut baik pernyataan al-Sadr itu sebagai langkah ke arah yang benar.

Al-Sadr juga mendesak pemerintah agar menghentikan apa yang disebutnya – operasi penangkapan secara acak terhadap para pengikutnya dan agar memberi mereka amnesty.

Maliki juga mengatakan, serangan pemerintah di Basra tidak dimaksudkan terhadap gerakan al-Sadr atau kelompok politik atau keagamaan lain.

XS
SM
MD
LG