Gencatan senjata tidak resmi berlaku di Gaza yang dikuasai Hamas dan militan Palestina dapat dikatakan telah menghentikan semua serangan roket terhadap Israel.
Radio Israel memberitakan Perdana Menteri Ehud Olmert telah memerintahkan militer Israel menghentikan serangan udara dan serangan darat di Gaza selama militan Palestina tidak menembakkan roket ke Israel selatan.
Gencatan senjata itu terjadi menyusul satu periode kekerasan sewaktu mana sedikitnya 120 orang Palestina tewas oleh operasi militer Israel. Israel mengatakan operasi itu untuk menghentikan serangan roket militan.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan Israel dan Hamas pada prinsipnya setuju gencatan senjata. Namun Olmert membantah ada perundingan langsung atau tidak langsung dengan Hamas.
Hanya dalam beberapa hari belakangan Mesir mempergiat upaya sebagai penengah antara Israel dan Hamas. Jurubicara Hamas mengatakan hari Senin jika Israel ingin serangan roket itu berhenti untuk selamanya, Israel harus membuka pintu perbatasan antara Gaza dengan Israel dan antara Gaza dengan Mesir.
