Seorang Palestina bersenjata menembak mati 8 orang dan melukai 35 lainnya dalam perguruan agama Yahudi di Yerusalem.
Para saksi mengatakan orang bersenjata itu memasuki ruang yang ramai di perguruan tinggi pendeta Yahudi itu Kamis malam dan melepaskan tembakan dengan senapan Kalashnikov atau A-K. Jurubicara kepolisian mengatakan si penembak tewas di tempat. Polisi mengatakan orang bersenjata itu adalah seorang Palestina penduduk Yerusalem Timur. Stasiun televisi Manar Hezbullah mengatakan satu kelompok yang sebelumnya tidak dikenal telah mengaku bertanggung jawab, tetapi klaim itu tidak dapat diperiksa kebenarannya.
Serangan itu terjadi setelah meruncingnya kekerasan selama beberapa minggu ini, ketika militan Palestina menembaki Israel selatan dengan roket dan pasukan Israel menewaskan lebih dari 100 orang dalam serangan di Gaza. Seorang jurubicara departemen luar negeri Israel mengatakan serangan hari Kamis itu bertujuan untuk membunuh peluang perdamaian. Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga mengutuk serangan tersebut.
