Korea Utara mengatakan latihan perang-perangan Amerika dan Korea Selatan yang dimulai hari Minggu dapat menghentikan perundingan perlucutan senjata nuklir dan menyebabkan Pyongyang memperkuat penangkal nuklir-nya.
Kantor berita resmi Korea Utara mengutip seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri hari ini menyebut latihan enam-hari itu sebagai “pemerasan nuklir” yang bertujuan hendak merebut Korea Utara dengan kekerasan.
Washington sudah berulang-ulang mengatakan tidak mempunyai maksud menyerbu Korea Utara.
Sementara itu, ketua juru-runding Amerika mengenai program nuklir Pyongyang meninggalkan Beijing menuju Vietnam hari Minggu tanpa bertemu dengan lawan bicaranya dari Korea Utara seperti ia harapkan.
Para pejabat kedutaan Amerika mengatakan Asisten Menteri Luar Negeri Christopher Hill bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Cina Wu Dawei hari Sabtu setelah kunjungan singkat ke Thailand.
