Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad sedang bersiap melakukan perjalanan ke Bagdad hari Minggu, kunjungan pertama seorang presiden Iran ke Irak dalam masa hampir tiga dasawarsa.
Presiden Irak Jalal Talabani mengusulkan lawatan dua-hari itu, yang menurut perkiraan akan digunakan oleh Ahmadinejad untuk meningkatkan pengaruh Iran di wilayah itu.
Iran belum pernah mengirim presiden ke Iraq sejak revolusi Islam tahun 1979 yang menyingkirkan Shah Iran. Kedua negara teribat perang delapan tahun pada tahun 1980-an.
Tetapi Teheran dan Bagdad telah memperkuat hubungan sejak penumbangan Saddam Hussein dan pemerintahannya yang dipimpin Sunni oleh Amerika tahun 2003.
Pemerintah baru Iraq yang didominasi Syiah sedang melakukan upaya untuk bekerjasama dengan Iran dalam masalah keamanan serta sengketa kawasan perbatasan mereka yang kaya-minyak.
Amerika Serikat telah menuduh Iran membantu dan melatih kelompok-kelompok ekstremis di Iraq, yang dibantah Iran.
