Parlemen Iran mengutuk suratkabar Denmark dan Belanda karena menerbitkan-ulang gambar kartun Nabi Mohammad. Sepucuk surat yang ditandatangani tiga-perempat anggota Parlemen menyatakan penerbitan ulang itu adalah perbuatan setan yang menodai agama Islam.
Para anggota mengatakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad harus menjawab perbuatan itu dengan meninjau-ulang hubungan perdagangan dan politik dengan Denmark dan Belanda.
Surat-suratkabar Belanda dan Denmark menerbitkan-ulang kartun itu pekan lalu menunjukkan Nabi Mohammad mengenakan serban yang mirip bom. Itu adalah satu dari beberapa gambar kartun yang mula-mula diterbitkan di Denmark tahun 2005 dan mencetuskan protes di dunia Islam.
Media Denmark menerbitkan-ulang kartun itu untuk menunjukkan solidaritas kepada pembuat kartun sehari setelah polisi mengungkapkan ada komplotan hendak membunuhnya.
