Tautan-tautan Akses

Puluhan Ribu Protes Rencana Dicabutnya Larangan Jilbab di Universitas Turki


Puluhan ribu warga Turki yang sekuler mengadakan unjuk rasa hari Sabtu menentang rencana Pemerintah mencabut peraturan yang telah puluhan tahun melarang perempuan mengenakan jilbab, kerudung atau tutup kepala di universitas-universitas di negara itu.

Mereka meneriakkan kata-kata, Turki adalah negara sekuler dan akan tetap sekuler, sambil melambai-lambaikan bendera nasional dan berbaris menuju makam Mustafa Kemal Ataturk, di Ankara.

Mustafa Kemal Ataturk dipuja sebagai pendiri Turki moderen dan lambang sekulerisasi Turki.

Menteri Luar Negeri Turki Ali Babacan mengatakan hari Sabtu, bahwa Turki harus mencabut larangan itu sabagai bagian dari reformasi demokratis yang diperlukan untuk menjadi anggota Uni Eropa.

Sebelumnya, pekan ini Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di Turki, dan Partai Gerakan Nasional Sayap Kanan Turki mengajukan usul kepada Badan Legislatif agar mencabut larangan menggunakan jilbab atau kerudung di universitas-universitas Turki.

XS
SM
MD
LG