Presiden Russia Vladimir Putin mengatakan ia sepenuhnya menentang deklarasi kemerdekaan sepihak oleh propinsi Kosovo yang memisahkan diri dari Serbia.
Putin hari Jum’at mengatakan kepada presiden Serbia, Boris Tadic bahwa deklarasi akan mempunyai dampak negatif terhadap Balkan dan dunia. Dan juga bisa sangat merusak sistem hukum internasional.
Boris Tadic mengatakan kepada wartawan bahwa Serbia tetap mempertahankan kepentingannya di Kosovo dan sangat menghormati posisi Russia mengenai Kosovo. Kedua presiden mengeluarkan keterangan ini sejurus setelah para pejabat kedua negara menandatangani perjanjian energi bernilai puluhan miliar dolar di Moskow.
Perjanjian itu membuat Serbia pintu utama pasokan energi dari Russia. Berdasarkan perjanjian itu pipa gas alam ke Eropah selatan akan melewati wilayah Serbia dan perusahaan negara gas Russia mengambil kontrol terhadap perusahaan minyak negara Serbia.