Serangan di Irak menewaskan paling sedikit 9 orang diantara jutaan Muslim Syi’ah yang ikut dalam perayaan Satu Ashura. Pasukan Irak melakukan pengamanan ketat di Karbala, sementara kurang lebih dua juta warga Syi’ah berkumpul di sana merayakan 1 Asyura hari Sabtu.
Di daerah utara, Walikota Tal Afar, Najim Abdullah mengatakan, serangan roket menewaskan 7 orang yang sedang merayakan Ashura dan melukai hampir 20 orang. Polisi mengatakan, sebuah bom meledak di Kirkuk menewaskan dua warga Syi’ah, dan melukai paling sedikit 5 orang. Dalam tahun-tahun belakangan ini perayaan 1 Asyura sering dinodai bentrokan sektarian.
Pihak penguasa Irak telah melakukan tindakan keamanan ketat sementara para peziarah Shiah berkumpul di kota Karbala untuk merayakan upacara keagamaan tahunan Ashura, satu dari peristiwa paling suci umat muslim Shiah. Lebih dari dua juta orang dari seluruh Irak dan dari daerah-daerah muslim di dunia turut memperingati meninggalnya dalam pertempuran pada abad ke-7, Imam Hussein, yakni cucu Nabi Muhammad, SAW.
Para saksi mengatakan, helikopter Irak terbang mengitari Karbala, kendaraan militer menjaga semua jalan masuk ke kota itu dan lalu-lintas sipil dilarang secara total.. Langkah tambahan keamanan dilakukan sesudah terjadi bentrokan Jumat kemarin antara tentara pemerintah dan para anggauta bersenjata sekte Shiah di kota-kota Basra dan Nasiriyah, Irak selatan.
Para pejabat mengatakan, sekitar 60 orang tewas dan puluhan luka dalam pertempuran itu yang timbul sesudah para anggauta milisia sekte “Laskar Surga” itu menyerang polisi dan warga sipil.
