Tautan-tautan Akses

Pihak Oposisi Kenya Kembali Serukan Demonstrasi


Pihak oposisi di Kenya menyerukan diadakannya demonstrasi lagi, setelah terjadi aksi protes berdarah tiga hari, menentang pemilihan presiden bulan lalu, yang oleh oposisi dikatakan dicurangi.

Ketua Partai Oposisi Henry Kosgey mengatakan kepada para wartawan di Nairobi hari Sabtu bahwa partai itu akan memulai lagi rapat umum damai pada hari Kamis. Ia mengatakan, pihak oposisi akan menggunakan segala cara yang ada untuk menyingkirkan Presiden Mwai Kibaki dari jabatan.

Pengumuman hari ini berlawanan dengan pengumuman hari Jum’at, ketika pihak oposisi menyatakan, akan mengakhiri demonstrasi untuk melakukan pemboikotan ekonomi. Paling sedikit 23 orang tewas sejak pemimpin oposisi Raila Odinga memulai demo secara nasional pekan lalu, yang menimbulkan penindakan oleh polisi dengan kekerasan.

Para pemimpin Afrika terus menghubungi pihak-pihak yang bersengketa dalam berusaha mengatasi krisis yang terjadi. Hari Jum’at Departemen Luar Negeri Amerika meminta pimpinan politik Kenya untuk mengusahakan solusi damai terhadap krisis itu.

Sekitar 650 orang telah tewas sejak terjadi sengketa mengenai pemilihan presiden 27 Desember lalu.

XS
SM
MD
LG