Polisi Nigeria mengatakan, kelompok bersenjata menculik anak laki-laki berumur 15 tahun, putra tokoh politik Delta Niger dan menuntut uang tebusan.
Polisi di kota utama Delta Niger, Port Hartcourt mengatakan, kelompok bersenjata itu menyerang rumah politikus itu dan membawa anak belasan tahun itu Jumat malam. Mereka mengatakan, para penculik itu telah menghubungi keluarga tadi meminta uang tebusan.
Aksi kekerasan telah menjadi hal biasa terjadi di daerah penghasil minyak itu sejak akhir tahun 2005, ketika kaum militant memulai gelombang serangan dan penculikan yang ditujukan terhadap industri minyak di sana.
Kelompok utama militan di daerah itu – Gerakan Untuk Emansipasi Delta Niger – pekan ini berjanji akan melakukan serangan lagi terhadap tentara pemerintah yang ditempatkan di daerah itu.
Serangan pada hari Tahun baru di Port Hartcourt menewaskan sedikitnya 13 orang.