Tautan-tautan Akses

AS Desak Penyelidikan Lengkap Atas Tewasnya Bhutto


Amerika meminta dilakukan penyelidikan lengkap atas pembunuhan pemimpin oposisi Pakistan Benazir Bhutto. Jurubicara Gedung Putih Scott Stanzel mengatakan hari Senin bahwa demi kepentingan rakyat Pakistan dan prospek jangka panjang demokrasi maka pembunuhan Bhutto perlu diselidiki secara tuntas.

Stanzel mengatakan pemerintahan Bush bersedia memberi petunjuk dan bantuan yang diminta pemerintah Pakistan. Tetapi, katanya, belum ada permintaan demikian. Dalam wawancara dengan televisi CNN suami Bhutto dan sekarang ketua Partai Rakyat Pakistan, Asif Ali Zardari meminta Presiden Bush menyelidiki siapa yang membunuh Bhutto.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Pakistan hari Selasa akan memutuskan menunda atau tidak pemilihan Parlemen minggu depan karena pembunuhan terhadap pemimpin oposisi Benazir Bhutto. Pejabat senior pemerintah maupun Komisi Pemilihan mengatakan kepada berbagai kantor berita hari Senin bahwa pemilihan mungkin ditunda beberapa minggu.

Partai Bhutto, Partai Rakyat Pakistan yang sekarang dipimpin suaminya Asif Ali Zardari dan putranya Bulawal menjelaskan mereka ingin pemilihan tetap dilakukan tanggal 8 Januari.

Partai oposisi lainnya yang dipimpin bekas perdana menteri Nawaz Sharif juga menghendaki pemilihan dilaksanakan sesuai jadwal. Dalam jumpa pers hari Senin Nawaz Sharif mengatakan partainya akan ikut dalam pemilihan sedang semula hendak memboikotnya.

Pemerintahan Bush hari Senin mengemukakan kegusarannya mengenai penundaan yang tidak pasti. Namun tidak keberatan dengan penundaan singkat asal disertai tanggal yang pasti.

XS
SM
MD
LG