Tautan-tautan Akses

44 Tewas dalam Huru-Hara Menyusul Pembunuhan Bhutto


Pihak berwajib Pakistan mengatakan, paling sedikit 44 orang tewas dalam kerusuhan di seluruh negara itu, setelah pembunuhan terhadap pemimpin oposisi Pakistan benazir Bhutto hari Kamis. Jurubicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan hari Sabtu kerusuhan telah menimbulkan kerusakan bernilai puluhan juta dolar di kota-kota di seluruh negeri sejak pembunuhan itu.

Presiden Pakistan Pervez Musharraf memerintahkan para kepala bidang keamanan agar mengambil tindakan keras terhadap pelaku kerusuhan.

Kantor berita pemerintah Associated Press of Pakistan melaporkan, Presiden Musharraf menginstruksikan para pejabat pemerintah dan keamanan hari Sabtu agar jangan membiarkan penjarahan dan perampasan sampai merusak kehidupan dan harta milik dengan dalih unjuk rasa.

Sementara itu, pejabat-pejabat senior Partai Politik Benazir Bhutto telah membantah laporan resmi mengenai meninggalnya Nyonya Bhutto dan mencap keterangan pemerintah itu ‘bohong’. Seorang pejabat senior yang turut memandikan jenazah Bhutto mengatakan kepada VOA bahwa pada kepala Bhutto terdapat luka peluru.

Pemerintah Pakistan mengatakan, hari Jum’at, bahwa Nyonya Bhutto tewas ketika ledakan bunuh diri menghantamkan kepalanya pada bagian atap kendaraan yang dibuka, yang dinaikinya di Rawalpindi. Gedung Putih mengatakan, Pakistan mempunyai tanggung jawab menjamin penyelidikannya terhadap kematian Nyonya Bhutto dengan seksama.

Sebelumnya, Pemerintah mengirim pasukan ke provinsi Sindh, di Pakistan selatan, dimana huru-hara paling buruk terjadi. Para pendukung Nyonya Bhutto yang sedih dan marah, banyak di antaranya menyalahkan pemerintahan Presiden Pervez Musharraf atas kematian Nyonya Bhutto, membakar kereta api dan mobil-mobil dan menyerang kantor-kantor polisi dan pemerintah.

XS
SM
MD
LG