Seorang kandidat oposisi dan mantan wakil perdana Menteri mundur dari ajang pemilihan presiden Rusia.
Boris Nemtsov, pemimpin Partai Persatuan Kekuatan Kanan, mengatakan keputusannya itu muncul karena pihak oposisi yang demokrat harus memiliki kandidat tunggal dalam pemilu Maret mendatang. Ia mundur dari ajang pemilihan dalam pernyataan yang diterbitkan dalam situs web-nya.
Nemtsov mengatakan pemilu presiden mendatang merupakan sandiwara, dengan mengatakan Kremlin menggunakan propaganda serta tekanan keamanan dan birokrat untuk menekan oposisi.
Lima kandidat lain masih dalam ajang pemilihan presiden, termasuk Wakil PM Dmitri Medvedev, yang dinominasikan Partai Rusia Bersatu yang dimotori Presiden Rusia Vladimir Putin.
Lainnya adalah Pemimpin Partai Komunis Gennady Zyuganov, Demokrat liberal Vladimir Zhirinovsky, mantan PM Rusia Mikhail Kasyanov, dan Andrei Bogdanov dari Partai Demokrat.
UUD Rusia melarang Putin mengikuti pemilu untuk menjabat presiden ketiga kalinya.