Dua wanita yang berkerja untuk kelompok bantuan internasional Doctors Without Borders atau Dokter Tanpa Tapal Batas diculik di kawasan semi-otonomi di bagian Utara Somalia.
Para pejabat di kawasan itu mengatakan kedua wanita itu diculik di kota pelabuhan Bossasso hari Rabu ini oleh sebuah kelompok bersenjata mesin. Salah satu wanita diketahui berkebangsaan Spanyol, dan lainnya Argentina.
Polisi memburu dan terlibat bentrokan senjata dengan para penculik itu, dimana dua diantaranya berhasil ditangkap.
Puntland merupakan kawasan yang relatif damai di Somalia, yang porak-poranda akibat kekearsan sejak para pemimpin suku menggulingkan diktator Mohamed Siad Barre pada tahun 1991. Namun, kawasan itu telah menjadi medan penculikan, pembajakan dan penyelundupan manusia.