Bekas pemberontak komunis Nepal sepakat bergabung kembali dengan pemerintah, dalam persetujuan politik yang mencakup dihapuskannya sistem pemerintahan kerajaan yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Pihak Maoist mengakhiri kebuntuan politik hari Minggu dengan menandatangani perjanjian 23 butir dengan enam partai politik lain. Kelompok Maoist meninggalkan pemerintahan bulan September, setelah menuntut dilakukannya reformasi pemilu dan penghapusan sistem kerajaan.
Menurut perjanjian itu, Dewan Konstitusi baru akan dipilih pertengahan April tahun depan, dan putusan pertama yang akan dibuatnya adalah menyatakan Nepal sebagai republik.
Para tokoh politik juga menyepakati perubahan proses pemilu. Menurut rencana itu, rakyat akan memilih 240 anggota dewan secara langsung, dan 335 anggota dewan berdasar perwakilan proporsional, dengan partai-partai menerima jatah kursi seusai dengan jumlah suara yang mereka peroleh.