Sumber-sumber Palestina mengatakan, sekurang-kurangnya dua orang militan Hamas tewas dan beberapa lainnya cedera akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza bagian utara hari ini.
Tentara Israel mengatakan, serangan itu dilancarkan setelah terlihat sekelompok militan bersiap-siap menembakkan mortir ke Israel dari wilayah di dekat kota Beit Lahiya.
Israel sering melancarkan serangan terhadap militan untuk mencegah mereka menembakkan roket dan mortir ke Israel dari Jalur Gaza.
Dalam perkembangan lain, perunding Palestina Saeb Erakat mengatakan, para pemimpin Palestina mengirim pesan darurat kepada Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice hari Selasa, minta bantuan agar Rice merintangi rencana Israel membangun lebih dari 300 rumah di permukiman Yahudi di Yerusalem Timur.
Palestina mengatakan, rencana pembangunan perumahan itu merongrong perundingan perdamaian yang baru saja diluncurkan kembali. Tetapi jurubicara Israel Mark Negev mengatakan, larangan melakukan pembangunan permukiman Yahudi baru hanya berlaku di Tepi Barat. Menurutnya, Yerusalem berada di bawah kedaulatan Israel.
