Kelompok hak asasi Somalia Elman Peace & Human Rights Organization mengatakan hari Minggu, kekerasan di ibukota Mogadishu telah menewaskan hampir 6000 orang tahun ini.
Menurut kelompok tersebut, pihaknya telah memverifikasi 5930 kematian bersama-sama 7980 luka-luka di kota itu. Dan lebih dari 700 ribu orang yang tersingkir dari rumah mereka.
Belum ada tanggapan dari pemerintah Somalia mengenai angka ini. Walikota Mogadishu, Mohammed Dheere menutup kantor kelompok itu Oktober lalu karena menuduhnya menyebarkan informasi yang dibesar-besarkan dan palsu tentang pemerintah interim.
Hari Minggu kantor berita Associated Press mengutip ketua kelompok, Sudan Ali Ahmed mengatakan bahwa karyawan kelompok mengumpulkan angka korban itu secara rahasia.
Selama tahun ini Mogadishu hampir tiap hari dihantui kekerasan antara pemberontak pimpinan golongan Islamis dan pasukan Ethiopia yang mendukung pemerintah Somalia.