Mantan perdana menteri pakistan Nawaz Sharif tiba di Lahore setelah 7 tahun dipengasingan di Arab Saudi. Ia merupakan tokoh oposisi Pakistan lainnya yang kembali kenegaranya menjelang pemilihan tahun depan.
Meskipun ada tirai keamanan yang ketat diseputar bandara Lahore, ratusan pendukung yang meng elu-elukannya berhasil masuk kedalam gedung untuk menyambut Sharif hari Minggu.
Sharif mengatakan kondisi di Pakistan, yang kini berada dibawah pemerintahan darurat, tidak mendukung penyelenggaraan pemilihan. Ia menuntut demokrasi agar dipulihkan dan para hakim Mahkamah Agung yang dipecat baru-baru ini dikembalikan ke jabatan masing-masing.
Sharif kemudian mengendarai mobil tahan peluru kesebuah tempat suci di pusat kota.
Anggota oposisi mengatakan, polisi Pakistan sebelumnya menangkap ribuan pendukung Sharif serta memasang barikade diseluruh Lahor untuk mencegah penyelenggaraan reli besar-besaran menyambut kepulangan Sharif.
Pejabat pemerintah mengatakan Sharif akan di ijinkan tinggal di Pakistan. Keputusan ini menyusul pertemuan minggu lalu di Arab Saudi antara Presiden Pakistan Jendral Pervez Musharraf dan Raja Arab Saudi Abdullah.
