Tautan-tautan Akses

Polisi Filipina Tewaskan 3 Orang Tersangka Militan Terkait Ledakan di Kongres


Polisi Filipina menewaskan tiga tersangka militan dan menahan tiga lainnya dalam penggerebekan yang mereka katakan mengungkap bukti yang mengaitkan kelompok pembrontak terlarang dengan pemboman pekan ini di luar gedung DPR.

Kepala polisi Manila mengatakan nomor plat sepeda motor yang cocok dengan kendaraan yang digunakan dalam serangan hari selasa itu ditemukan dalam penggerebekan hari ini di Kota Quezon. Yang berwajib juga mengatakan mereka menemukan kartu pengenal bagi seorang pegawai Kongres yang cocok dengan salah seorang pria yang ditahan.

Kepala polisi itu mengatakan rumah itu digunakan oleh anggota-anggota kelompok pembrontak Muslim Abu Sayyaf.

Polisi mengatakan serangan hari Selasa itu kemungkinan ditujukan pada anggota DPR Wahab Akbar Basilan, yang dicurigai mempunyai hubungan dengan Abu Sayyaf sebelum berbalik memusuhi kelompok itu dan memihak dengan pemerintah.

Dalam perkembangan lainnya, Pemerintah Filipina mencapai persetujuan dengan pemberontak separatis untuk menetapkan wilayah Muslim di Pulau Mindanao. Para perunding pemerintah dan Front Pembebasan Islam Moro berharap, persetujuan yang menetapkan tapal batas wilayah Muslim di selatan, akan menjurus pada perjanjian perdamaian selambat-lambatnya bulan Agustus tahun depan. Persetujuan itu dicapai setelah dilakukan perundingan selama dua hari di Kuala Lumpur, Malaysia.

Terobosan ini mengakhiri kemacetan yang menghambat perundingan perdamaian sejak tahun lalu. Ketua perunding pemerintah Rodolfo Garcia mengatakan, ia yakin persetujuan itu akan membantu kedua pihak menghadapi ujian dan tantangan pada masa depan. Malaysia mengatakan, babak baru penjajakan perundingan perdamaian akan dilangsungkan bulan depan, sebelum perundingan resmi dilakukan awal tahun depan.

XS
SM
MD
LG