Tautan-tautan Akses

Bhutto Umumkan Rencana Lakukan Protes Massal Pemberlakuan Keadaan Darurat


Mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan protes besar-besaran menentang pemberlakuan darurat yang diberlakukan Presiden Pervez Musharraf.

Pemimpin Partai Rakyat Pakistan, atau PPP, mendesak pendukungnya agar tidak mematuhi larangan berkumpul yang diperintahkan Jendral Musharraf, dan menghadiri protes reli pada hari Jumat di Rawalpindi.

Bhutto juga mengancam melakukan baris berbaris masal jalan kaki sepanjang 300 kilometer dari Lahore ke Islamabad pada 13 November, apabila Jendral Musharraf tidak membatalkan dekrit daruratnya.

Bhutto mengatakan Musharraf harus memulihkan konstitusi, mengumumkan tanggal penyelenggaraan pemilihan, dan mundur dari jabatan militernya pada 15 November.

Sementara itu polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan 200 pendukung Bhutto yang melakukan demonstrasi singkat diluar parlemen di Islamabad.

Didalam parlemen, yang didominasi oleh partai berkuasa, para anggotanya melakukan pemungutan suara yang mendukung deklarasi keadaan darurat itu.

Polisi menggunakan kekuatan untuk hari ke 4 berturut-turut terhadap para pengacara yang melakukan demonstrasi diluar gedung peradilan diibukota.


XS
SM
MD
LG