Departemen Energi Amerika mengatakan sediaan minyak jatuh sekitar 800 ribu barel minggu lalu, sementara harganya terus meningkat mendekati 100 dolar per barel.
Harga minyak mentah naik diatas 98 dolar dalam perdagangan di New York hari Rabu, sementara dolar melemah dan para investor meng antisipasi penurunan dalam sediaan minyak Amerika.
Pakar industri mengatakan sudah bisa diramalkan bahwa harga minyak akan mencapai batas 100 dolar per barel.
Investor telah membeli minyak untuk melawan risiko inflasi yang diakibatkan dolar lemah. Sementara dolar turun nilainya, minyak semakin murah untuk investor luar negeri.
Sebuah laporan dari Badan Energi Internasional mengatakan harga minyak akan terus naik sampai tahun 2030, sementara permintaan meningkat khususnya di Cina dan India.