Seorang pembom bunuh diri di Afghanistan Utara menewaskan paling sedikit 40 orang, termasuk beberapa anggota parlemen, dalam suatu serangan paling mematikan sejak kejatuhan Taleban tahun 2001.
Bom itu meledak pada saat para anggota parlemen mengunjungi sebuah pabrik gula hari Selasa di kota Baghlan, Utara dari Kabul.
Diantara yang tewas terdapat anak-anak, yang berbaris untuk menyambut delegasi diluar pabrik. Korban lainnya adalah Sayed Mustafa Kazimi, seorang anggota parlemen yang terkenal dan mantan menteri perdagangan.
Puluhan lainnya luka-luka. Dalam kekalutan menyusul ledakan itu, kantor berita melaporkan berbagai angka korban, ada yang mengatakan sebanyak 90 orang tewas.
Pemerintah Afghanistan segera mengutuk serangan itu dan menyebutnya tidak mencirikan bangsa Afghan serta tidak Islami.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-Moon mengatakan ia sangat sedih dengan serangan itu. Dan Misi NATO di Afghanistan menyebutnya sebagai sebuah tindak terorisme.
Beberapa laporan mengatakan jurubicara untuk Taleban membantah fihak nya bertanggung jawab atas serangan itu.