Pejabat medis Palestina mengatakan dua warga Palestina tewas ketika berlangsung serangan Israel di Jalur Gaza.
Fihak militer Israel mengatakan fihaknya menembak kearah militan yang menembakkan roket ke Israel Selatan. Identitas mereka yang tewas tidak segera tersedia.
Di Tepi Barat hari ini, paling sedikit satu warga Israel mengalami luka-luka ketika orang bersenjata Palestina melancarkan tembakan diluar pemukiman Yahudi – Ariel.
Dalam perkembangan terpisah pejabat Israel mengatakan mereka sedang merencanakan sebuah rencana untuk memutuskan aliran listrik ke Jalur Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan roket lintas perbatasan oleh militan Palestina.
Deputi Menteri Pertahanan Israel Matan Vilnai mengatakan pada radio tentara Israel bahwa penguasa bermaksud mengurangi energi listrik dari Israel untuk beberapa minggu.
Ia mengatakan usul ini merencanakan pemotongan energi secara bertahap tanpa mengganggu rumah sakit dan meletupkan krisis kemanusiaan.
Pejabat diperkirakan akan menyuguhkan rencana ini kepada Menteri Pertahanan Ehud Barak hari Kamis. Pejabat Palestina mengecam rencana itu, dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.