Tautan-tautan Akses

Irak Minta Pemberontak Kurdi Turki Tinggalkan Irak Utara


Menteri LN Irak Hoshyar Zebari mengatakan kalau militer Turki melakukan serangan lintas batas untuk menumpas pemberontak Kurdi di Irak utara, hal itu mempunyai dampak serius di seluruh kawasan itu.

Zebari mengatakan kepada VOA bahwa Irak tidak menyetujui kehadiran pemberontak di daerah otonom Kurdi di Irak utara. Tetapi ia mengatakan keputusan parlemen Turki untuk memberikan izin serangan lintas batas itu dapat menggoncangkan kawasan itu. Ia mengatakan tindakan semacam itu melanggar kedaulatan Irak.

Menteri LN Turki Ali Babacan, yang berada di Mesir, mengatakan otorisasi parlemen itu dikeluarkan karena upaya untuk membasmi terorisme dengan bekerjasama dengan pemerintah Amerika dan Irak telah gagal. Babacan berbicara dengan para wartawan hari Kamis setelah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Mesir Husni Mubarak.

Dalam perkembangan lainnya, pengawal-pengawal dari sebuah perusahaan keamaan swasta asing kembali terlibat dalam penembakan di Irak. Polisi Irak mengatakan penduduk sipil Irak, termasuk seorang wartawan Kurdi, luka-luka ketika pengawal-pengawal swasta itu melepaskan tembakan ke arah sebuah taksi yang mendekati konvoi mereka di timur kota Kirkuk di Irak.

Pejabat-pejabat Amerika di Irak mengatakan pengawal-pengawal swasta itu memberikan pengawalan kepada Korp Zeni Angkatan Darat Amerika. Korp itu mengatakan para pengawal itu bekerja untuk perusahaan keamanan Inggris, Erinys.

Seruan semakin keras kepada pemerintah Irak agar memperketat pengawasan terhadap para kongraktor keamanan swasta sejak pengawal-pengawal dari perusahaan Amerika Blackwater terlibat dalam insiden 16 September di Baghdad yang mengakibatkan 17 warga Irak tewas.

XS
SM
MD
LG