Pemerintah Irak mengatakan hari Senin militan menyerang dua basis militer yang umumnya diawaki pasukan Polandia menyebabkan terjadi bentrokan senjata menewaskan sampai lima warga sipil.
Menurut keterangan, militan melepaskan beberapa tembakan mortir ke basis yang terletak di kota Diwaniyah yang umumnya berpenduduk Syi’ah. Yang tewas termasuk anak-anak, sedang yang luka-luka sekitar 20 termasuk 2 anggota pasukan Polandia.
Helikopter Polandia yang terkena tembakan senapan-mesin berhasil mendarat dengan selamat.
Dalam perkembangan lain, wartawan freelance Irak Dhi Abdul-Razak al-Dibo ditembak mati dekat kota Kirkuk, Irak utara hari Senin. Ia tewas sehari setelah wartawan suratkabar Washington Post, Salih Saif Aldin ditembak mati di Baghdad.
Organisasi Wartawan Tanpa Perbatasan yang berkedudukan di Paris mengatakan sedikitnya 54 wartawan dan pembantu wartawan tewas di Irak tahun ini. Sepuluh di antara mereka bekerja untuk lembaga pemberitaan asing.
Di lain bagian, pengadilan militer Amerika di Irak mulai menyidangkan perkara perwira menengah Amerika Letnan Kolonel William Steele yang diancam hukuman seumur hidup penjara karena dituduh membantu musuh.