Perdana menteri Inggris Gordon Brown mengatakan Inggris akan menarik separoh pasukannya dari Irak awal tahun depan. Menurutnya, tanggungjawab keamanan akan diserahkan dari pasukan Inggris kepada aparat keamanan Irak dalam dua bulan ke depan.
Jumlah pasukan Inggris akan dikurangi dari sekitar 5000 menjadi 2500. Dan tugas pasukan yang lebih kecil ini, katanya, akan bergeser dari tempur ke melatih dan mendukung pasukan serta polisi Irak. Gordon Brown juga mengatakan kepada Parlemen hari Senin, warga Irak yang selama setahun atau lebih bekerja sebagai juru bahasa dan membantu pasukan Inggris di sana akan diberi bantuan uang untuk bermukim di Irak, di tempat lain di Timur Tengah atau dalam beberapa kasus di Inggris.
Perdana menteri Inggris Gordon Brown juga mengatakan ia tidak mengkesampingkan sesuatu langkah dalam konfrontasi tentang program nuklir Iran. Hari Senin ia mengatakan kepada wartawan bahwa ia memandang usaha Iran untuk mempunyai kemampuan nuklir sangat serious. Namun, katanya, persoalan itu dapat diselesaikan lewat saluran diplomatik termasuk sanksi.
Amerika bersama negara Barat lain menuduh Iran hendak membuat senjata atom di bawah kedok program nuklir untuk tujuan damai. Iran membantah tuduhan ini. Pekan lalu Presiden Bush mengatakan ia bersedia berunding dengan Iran jika Iran menghentikan program nuklirnya yang bikin heboh itu.
Hari Minggu presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan perundingan dengan Amerika hanya mungkin jika Amerika mengobah kebijakannya terhadap Iran.
