Rusia merayakan ulang tahun ke 50 peluncuran satelit buatan manusia pertama di dunia, Sputnik, yang menandai dimulainya eksplorasi antariksa zaman modern.
Pejabat-pejabat Rusia dan veteran program antariksa Sovyet menghadiri upacara hari ini di pusat pelatihan kosmonot di Kota Bintang, di luar kota Moscow. Pejabat-pejabat militer dan kosmonot sebelumnya meletakkan karangan bunga di makam Sergei Korolyov di Kremlin, bapak program antariksa Sovyet.
Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada para ilmuwan antariksa Rusia yang telah membuka jalan ke antariksa. Peluncuran Sputnik itu tidak dibesar-besarkan dalam media Sovyet waktu itu, tetapi mendapat perhatian besar di Amerika Serikat dan di negara-negara lain di dunia.
Sementara itu, Amerika Serikat dan Rusia telah menandatangani perjanjian kerjasama misi ruang angkasa untuk mencari potensi cadangan air di bawah permukaan bulan dan Mars. Kepala badan ruang angkasa Amerika atau NASA, Michael Griffin, dan Kepala badan ruang angkasa Rusia, Anatoly Perminov, menandatangani perjanjian itu kemarin di Moskow.
Berdasarkan perjanjian itu, Rusia akan menyediakan peralatan untuk mencari air yang akan digunakan diatas 2 pesawat angkasa NASA yang akan datang. Perangkat pertama Rusia yang dikenal dengan nama LEND akan dipasang pada pesawat penyelidik tanpa awak NASA, Lunar Reconnaissance Orbiter, yang dijadwalkan akan diluncurkan ke bulan pada bulan Oktober 2008. Alat serupa akan ditempatkan pada rover NASA yang akan dikirim ke Mars pada tahun 2009.
