Mentri Pertahanan Amerika Robert Gates menyatakan keprihatinan terhadap proses pemberian persetujuan yang lamban dari Washington untuk penjualan senjata yang mendorong beberapa negara, termasuk Irak, membeli senjata di negara-negara lain.
Di Santiago, Chile hari ini Gates mengatakan Amerika Serikat perlu meninjau kembali bagaimana caranya agar dapat lebih tanggap dan bertindak lebih cepat dalam memberikan reaksi terhadap kebutuhan-kebutuhan para sekutunya dalam penjualan senjata.
Presiden Irak Jalal Talabani mengatakan kepada suratkabar Washington Post bahwa Baghdad memesan peralatan militer ringan dari Cina sebagian karena Amerika serikat terlalu lamban dalam melakukan pengiriman senjata.
Talabani mengatakan kepada suratkabar itu hari Rabu bahwa senjata-senjata itu, bernilai 100 juta dolar, dimaksudkan untuk kepolisian Irak. Ia mengatakan pabrik-pabrik Amerika tidak mempunyai kapasitas untuk memenuhi kebutuhan Baghdad.
Mentri Pertahanan Gates mengatakan ia tidak terlalu cemas bahwa Irak membeli senjata dari Cina. Ia mengatakan AS telah mengirim senjata senilai lebih dari 600 juta dolar ke Irak dan dalam proses mengirim senjata senilai dua sampai tiga milyar dollar.
