Tautan-tautan Akses

Penambahan Anggota DK Diusulkan Pada Majelis Umum PBB


Para pemimpin nasional dan sekretaris jenderal PBB mengatakan PBB harus di-reformasi untuk tetap bisa relevan dalam menghadapi isu-isu global masa depan. Dalam pidatonya yang pertama di depan perdebatan Majelis Umum sebagai pemimpin PBB, Ban Ki-moon mengatakan dunia memerlukan PBB yang lebih kuat. Ia juga menjanjikan bahwa mempromosikan transparaensi lebih besar, akuntabilitas dan ke-efisienan pada badan dunia itu merupakan salah satu prioritas utama.

Presiden Bush mengimbau reformasi Dewan HAM, yang menurutnya tidak mengritik beberapa rejim yang melakukan penindasan, sementara mengritik Israel besar-besaran. Dewan itu dibentuk tahun lalu untuk menggantikan Komisaris HAM PBB, yang mendapat kritikan serupa dari Amerika.

Bush mengatakan PBB hendaknya mengambil peranan lebih aktif dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan pendidikan dan mempromosikan perdagangan bebas. Ia juga mengatakan Jepang akan merupakan pilihan tepat untuk duduk dalam Dewan Keamanan PBB sebagai anggota tetap. Tetapi ia mengatakan negara-negara lain yang kini bermunculan sebaikanya dipertimbangkan juga.

Sementara itu, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dijadwalkan berpidato di depan Majelis Umum PBB hari ini, sehari setelah kunjungannya ke Universitas Columbia memicu aksi protes dan pernyataan keras. Presiden Ahmadienjad akan bergabung dengan pemimpin-pemimpin dunia yang lain pada sidang Majelis Umum PBB di kota New York.

Hari Senin, presiden Universitas Columbia memberitahu Ahmadinejad bahwa ia menunjukkan semua tanda-tanda seorang “diktator kecil dan kejam.”

Presiden Universitas Columbia Lee Bollinger menantang Presiden Ahmadinejad untuk menjawab berbagai pertanyaan mengenai program nuklir Iran, dan tuduhan pelanggaran HAM-nya.

Pemimpin Iran itu menyakan kekecewaan atas yang disebutnya “penghinaan” oleh Bollinger. Ia membela rekor HAM Iran dan membantah bahwa negaranys berupaya memperoleh senjata nuklir ataupun mendukung teroris.

Di Washington hari ini, DPR Amerika dengan suara terbanyak setuju untuk memperkrtat sanksi terhadap Iran, sebagai teguran terhadap Presiden Ahmadinejad selagi ia berkunjung ke Amerika.

XS
SM
MD
LG