Perdana Menteri Irak menuduh bisnis keamanan Amerika Blackwater USA melanggar kedaulatan Irak karena keterlibatannya dalam penembakan warga sipil Irak.
Nouri al-Maliki mengatakan kepada Associated Press Minggu di New York, tidak bisa diterima kalau sebuah bisnis keamanan melakukan pembunuhan di Irak.
Pejabat Irak menuduh pengawal Blackwater melancarkan tembakan dan menewaskan 11 warga sipil Irak di sebuah jalan di Baghdad pada 16 September lalu. Blackwater mengatakan pengawalnya bereaksi sesuai hukum ketika terjadi serangan terhadap konvoi diplomatik Amerika yang sedang mereka kawal.
Maliki mengatakan selanjutnya Blackwater terkait dengan 7 penembakan lainnya yang melukai warga sipil Irak, termasuk pembunuhan tiga pengawal keamanan disebuah gedung televisi milik pemerintah di Baghdad Februari lalu.
Maliki mengatakan sebuah panil gabungan terdiri dari pejabat Irak dan Amerika akan menyelidiki insiden penembakan terakhir ini dan akan meminta pertanggung jawaban dari mereka yang melakukan hal ini.
