Majelis rendah parlemen Rusia, Duma, dengan suara banyak menyetujui pencalonan Viktor Zubkov, rekan dekat Presiden Vladimir Putin, sebagai Perdana Menteri.
Para anggota parlemen memutuskan dengan 381 suara mendukung berbanding 47 suara menolak, dan delapan abstain, untuk mengukuhkan calon Putin, yang tidak dikenal di arena politik sebelum Putin menunjuknya pekan ini, menyusul pemecatan terhadap Perdana Menteri Mikhail Fradkov.
Zubkov sebelumnya memimpin badan anti-pencucian uang Rusia.
Perdana Menteri baru Rusia itu sebelum pemungutan suara mengatakan, ia akan memusatkan perhatian pada usaha memperbaiki industri pertahanan Rusia. Ia juga berjanji akan berkonsentrasi pada perekonomian, mengendalikan tingkat inflasi serta terus melakukan pemberantasan korupsi.
Hari Kamis kemarin, Zubkov mengatakan ia tidak mengesampingkan kemungkinan mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan, untuk menggantikan Presiden Putin, yang menurut konstitusi dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut.