Beberapa di antara 21 warga Korea Selatan yang disandera Taliban di Afghanistan mengatakan para penculik mereka memukuli dan mengancam akan membunuh mereka dalam upaya agar mereka pindah agama ke agama Islam.
Je Chang-hee mengatakan dalam jumpa pers dekat Seoul hari ini, para militan itu menendang dan memukuli sandera dengan senapan dan cabang pohon.
Bekas sandera lain mengatakan dia khawatir akan keselamatan jiwanya ketika militan Taliban mengarahkan mulut senapan ke arah warga Korea Selatan itu dan menyuruh mereka berdiri di depan lubang besar.
Para bekas sandera itu sedang dirawat karena mereka mengalami trauma psikologis.
Pemberontak Taliban menyandera 23 warga Korea Selatan yang bekerja sebagai sukarelawan Kristen di Afghanistan bulan Juli.