Tautan-tautan Akses

Demonstrasi Anti-Pemerintah Terus Berlanjut di Birma


Para saksi di negara Birma yang diperintah militer mengatakan, berbagai demonstrasi anti-pemerintah terus berlanjut, meski berlangsung penangkapan dan pemerintah berusaha menindak keras siapapun yang terlibat dalam unjuk rasa itu. Seorang jurubicara bagi kelompok oposisi Liga Nasional bagi Demokrasi mengatakan seorang pemimpin partai setempat ditahan dalam suatu unjuk rasa hari Rabu ini di kota Bogale, sebelah selatan Rangoon.

Menurut para saksi, sekitar seribu orang mengikuti unjuk rasa itu. Sekitar 500 biksu berpartisipasi dalam unjuk rasa lainnya hari ini di kota Pakokku, 600 kilometar di barat laut Rangoon. Jumlah peserta pada kedua unjuk rasa itu tidak dapat dikukuhkan secara independen. Seorang biksu yang mengikuti protes di Pakokku mengatakan bahwa unjuk rasa itu diikuti banyak orang.

Para aktivis Birma beberapa pekan ini mengadakan serangkaian unjuk rasa yang jarang terjadi untuk memprotes keputusan pemerintah menaikkan dengan tajam harga bahan bakar.

Sementara itu, Presiden Bush mengecam keras pemerintah militer Birma – menyebut penindakan baru-baru ini terhadap unjuk rasa damai sebagai penindasan yang tidak dapat dimaafkan.

Bush mengatakan tidak ada alasan terjadinya perilaku tirani semacam ini di Asia. Adalah tidak dapat dimaafkan bahwa orang-orang yang berjuang untuk kebebasan diperlakukan sedemikian rupa oleh pemerintahan mereka. Mereka yang tinggal dalam kenyamanan dalam masyarakat bebas perlu mengecam pelanggaran HAM seperti ini.

Bush mengatakan hari ini bahwa dia berencana hendak membicarakan situasi HAM di Birma pada pertemuan puncak para pemimpin Asia dan Pasifik pekan ini di Australia. Bush memuji tokoh oposisi Birma yang dipenjarakan, Aung San Suu Kyi, atas usahanya mempromosikan demokrasi walaupun ia ditahan selama sebagian besar 18 tahun terakhir ini.

Oposisi Birma mengatakan polisi telah menangkap lebih 100 aktivis pada waktu demonstrasi, sementara pemerintah Birma mengatakan pihaknya menahan 50 orang.

XS
SM
MD
LG