Mantan perdana menteri Pakistan Benazir Bhutto yang hidup di pengucilan mengatakan Presiden Pervez Musharraf telah setuju melepaskan jabatan panglima angkatan bersenjata sebagai bagian dari usul kesepakatan pembagian kekuasaan.
Dalam wawancara hari ini, Nyonya Bhutto mengatakan dia memperkirakan Jenderal Musharraf akan mundur dari jabatan pimpinan militer sebelum pemilihan presiden akhir tahun ini. Dia juga mengatakan presiden Musharraf telah setuju memberinya dan sejumlah “sangat besar” pejabat lain kekebalan dari tuntutan lebih lanjut atas dakwaan korupsi.
Sebelumnya menteri kabinet dan pembantu kepresidenan Pakistan mengatakan, kesepakatan antara Jenderal Musharraf dan mantan perdana menteri itu sudah 80 persen rampung, tetapi belum ada konfirmasi dari Presiden Musharraf.
Nyonya Bhutto telah bertemu dengan para pembantu Prsiden Musharraf di London, dimana dia hidup mengucilkan diri sesudah dituduh korupsi di masa menjadi perdana menteri dua kali masa jabatan.
Nyonya Bhutto juga dilaporkan sedang mengupayakan pencabutan larangan menjadi perdana menteri untuk yang ketiga kali.
