Menteri Pertahanan Afghanistan mengatakan, Pemerintah Korea Selatan tidak bersedia mengizinkan pasukan Afghanistan melakukan misi penyelamatan bagi sekelompok warga Korea Selatan yang disandera oleh pemberontak Taleban.
Dalam jumpa pers di Kabul hari Sabtu, Menteri Pertahanan Afghanistan Abdul Rahim Wardak mengatakan, Kabul bersedia mengirim tim penyelamat sejak warga Korea Selatan itu diculik 5 pekan yang lalu, tetapi Seoul berkeberatan melakukan intervensi militer.
Dua puluh tiga orang anggota Kelompok Bantuan Kristen Korea Selatan waktu itu sedang mengadakan perjalanan melewati Provinsi Ghazni ketika pemberontak menculik mereka tanggal 19 Juli. Dua sandera laki-laki telah dibunuh, dan dua sandera perempuan dibebaskan pekan lalu.
