Tautan-tautan Akses

Bush Peringatkan Iran Soal Dukungannya Kepada Militan Irak


Presiden Bush memperingatkan Iran bahwa negara itu akan menanggung akibatnya karena dugaan mensuplai senjata kepada militan Shiah di Irak. Dalam sebuah jumpa pers di Gedung Putih hari ini, Presiden Bush mengatakan ia resah melihat tingkah laku Iran.

Iran berkali-kali menyangkal tuduhan Amerika bahwa negara itu mensupplai senjata dan memberikan pelatihan kepada pembrontak Shiah di Irak, termasuk mensupplai bom jalan perobek lapis baja yang digunakan terhadap pasukan Amerika.

Wakil Presiden Iran Parviz Davoodi mengatakan kepada PM Nouri al-Maliki yang sedang menyelesaikan kunjungan ke Iran hari ini, bahwa penegakan perdamaian dan keamanan di Irak tergantung pada penarikan yang ia sebut “pasukan pendudukan.”

Sementara itu, PBB telah menunda selama sehari pemungutan suara tentang resolusi yang akan memperluas peran PBB di Irak. Dutabesar Amerika untuk PBB, Zalmay Khalilzad, hari ini mengatakan kepada para wartawan pemungutan suara itu akan dilakukan Jumat ini, karena ia ingin memberikan waktu kepada anggota-anggota pemerintah Irak untuk mempertimbangkan beberapa perubahan kecil dalam resolusi itu. Ia mengatakan tambahan waktu dibutuhkan untuk memastikan resolusi itu diedarkan di antara pejabat-pejabat Irak, termasuk PM Nouri al-Maliki, yang sedang berkunjung ke Iran.

Resolusi yang diusulkan Amerika Serikat dan Inggris itu menyerukan perpanjangan selama satu tahun mandat yang diberikan kepada misi PBB yang ada di Irak sebelum mandat itu tidak berlaku lagi pekan depan. Resolusi itu memberikan wewenang kepada PBB untuk menfasilitasi dialog regional mengenai keamanan perbatasan, energi, dan pengungsi.

XS
SM
MD
LG