Tautan-tautan Akses

Musharraf Putuskan Tidak Umumkan Keadaan Darurat di Pakistan


Presiden Pakistan Pervez Musharraf telah menolak seruan untuk mengumumkan keadaan darurat setelah meningkatnya serangan kaum militan di bagian barat laut negara itu.

Menteri Penerangan Pakistan Mohammad Ali Durrani mengatakan Jendral Musharraf memutuskan untuk tidak memberlakukan keadaan darurat setelah mengadakan pertemuan dengan pembantu-pembantu seniornya. Menteri Durrani mengatakan Presiden Musharraf tidak ingin merusak pemilihan umum yang akan datang.

Ketua partai pemerintah Chaudry Shujaat Hussain juga menyatakan hal itu setelah bertemu dengan Musharraf hari ini untuk membahas masalah tersebut. Ia menegaskan, laporan media bahwa Musharraf akan memberlakukan undang undang darurat tidak berdasar.

Sebelumnya, Presiden Musharraf tiba-tiba memutuskan untuk tidak menghadiri konferensi perdamaian di Kabul, Afghanistan. Menteri Penerangan Pakistan mengatakan, kemungkinan memberlakukan undang-undang darurat dibahas karena yang disebutnya ‘ancaman dari dalam dan luar negeri.’ Ditambahkan, memburuknya situasi keamanan menjadi ancaman di Pakistan barat laut, dekat perbatasan dengan Afghanistan. Pakistan terus berupaya menumpas militan pro-Taliban di perbatasan, tetapi Amerika menekan pemerintah Pakistan agar berusaha lebih keras lagi.

Dalam jumpa pers di Washington hari ini, Presiden Amerika George Bush mengatakan ia yakin Pakistan akan bekerjasama dengan Amerika Serikat untuk membawa pemimpin-pemimpin teroris ke pengadilan. Presiden Bush juga mengatakan ia berharap Pakistan akan melangsungkan pemilu yang adil.

XS
SM
MD
LG