Kedua pemimpin Palestina dan Israel dijadwalkan bertemu di Tepi Barat hari Senin ini, mendahului sebuah konferensi internasional mengenai perdamaian Timur Tengah yang diperkirakan akan diselenggarakan tahun ini. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert berencana datang ke Yerikho untuk berbicara bertatap muka empat mata dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas.
Dia akan merupakan perdana menteri Israel pertama yang memasuki wilayah Palestina dalam lebih dari enam tahun. Para pejabat Israel dan Palestina mengatakan Olmert dan Abbas berharap membuat kemajuan pada isu-isu dasar yang harus dipecahkan terkait status negara Palestina. Ini bisa termasuk pembicaraan mengenai isu-isu perbatasan dan pengungsi Palestina, serta yang disebut sebagai status final kota Yerusalem.
Mark Regev, jurubicara kementerian luar negeri Israel mengatakan:
"Kita memiliki situasi di mana dana bantuan bagi Otorita Palestina mengalir lagi, demikian juga dana pajak telah disalurkan. Selain itu,
Dialog politik telah kembali dijalin dan perundingan mengenai keamanan telah kembali ke jalurnya. Jelas ada hal-hal besar yang masih harus dirundingkan, dan kita ingin menggunakan momentum ini untuk membangkitkan kembali proses perdamaian."
Pemerintahan Bush memberikan dorongan baru untuk menghidupkan kembali pembicaraan perdamaian Timur Tengah. Menteri Luar Negeri Amerika Condoleezza Rice bertemu dengan kedua pemimpin itu pekan lalu, menyerukan agar diadakan dialog lebih dalam antara Israel dan Palestina.