Tautan-tautan Akses

Sekjen ASEAN: Piagam Baru akan Tempatkan Tekanan Kepada Birma


Sekjen ASEAN mengatakan salah versi draf piagam standar pertama kelompok itu – yang akan dirilis pekan depan -- akan “menekan” Birma yang diperintah-militer untuk memperbaiki rekor HAMnya.

Ketika berbicara dengan para wartawan di Singapura hari Selasa, Sekretaris Jenderal Ong Keng Yong mengatakan piagam itu akan menandaskan “tanggung jawab dan kewajiban” dalam keanggotaan ASEAN.

Birma sejak lama menjadi masalah bagi ASEAN yang beranggotakan 10-negara itu karena rekor buruknya dalam HAM dan penahannya terhadap sejumlah aktivis, termasuk pemenang hadiah Nobel Aung San Suu Kyi.

Draft piagam baru itu akan diserahkan kepada para anggota ASEAN pekan depan sewaktu mereka bertemu di Filipina.

Sementara itu, penasehat khusus sekretaris-jenderal PBB urusan Birma sudah memulai lawatan ke Eropa yang akan membawanya ke beberapa ibukota Eropa. Seorang jurubicara PBB mengatakan Ibrahim Gambari tiba di Moskow hari Senin di mana ia dijadwalkan bertemu dengan pejabat-pejabat pemerintah yang senior. Ia dijadwalkan mengadakan berbagai pertemuan lagi pekan ini dengan pejabat-pejabat di Paris, Brussel dan London.

Lawatan Gambari ke Eropa dilangsungkan setekah lawatannya baru-baru ini ke Asia, di mana ia bertemu dengan para pejabat di Cina, India dan Jepang untuk membahas keadaan HAM di Birma yang diperintah-militer. Gambari diangkat pada bulan Mei oleh Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon untuk mendukung upaya-upaya PBB memulihkan demokrasi di Birma dan melindungi HAM di negara itu.

XS
SM
MD
LG