Israel telah membebaskan 256 tahanan warga Palestina untuk menunjukkan dukungan kepada Presiden Palestina, Mahmud Abbas dalam perjuangannya melawan kaum militan Hamas.
Para tahanan itu dibebaskan Jumat ini dari penjara di daerah gurun oasir Negev, dan diangkut dengan bus ke kota Ramallah, Tepi Barat. Hampir semua yang dibebaskan itu anggota partai Presiden Abbas, Fatah.
Ribuan anggota keluarga dan anggota Partai Fatah menyambut mereka yang dibebaskan itu, yang merayakan pembebasan mereka dengan mencium tanah. Abbas juga menyambut para tahanan itu dan menyatakan akan berusaha membebaskan ke-sepuluh ribu warga Palestina yang masih ditahan Israel.
Komite menteri kabinet Israel Selasa lalu telah menyetujui daftar 256 orang Palestina yang akan dibebaskan. Amerika Serikat dan Israel sedang berusaha memperkuat Abbas dan pemerintahnya setelah pengambil alihan Gaza dengan kekerasan oleh Hamas bulan lalu.
