Tautan-tautan Akses

Ribuan Lancarkan Protes di Pakistan Kutuk Penyerbuan Masjid Lal


Ribuan pemeluk Islam melancarkan protes di seantero Pakistan hari Jumat mengutuk serbuan pemerintah ke sebuah masjid radikal sementara polisi di Provinsi Barat Laut menangkap tiga tersangka pembom bunuhdiri. Demonstrasi menentang pemerintah itu dilancarkan di semua kota besar, termasuk ibukota Islamabad, Karachi, Peshawar dan Lahore. Tetapi peserta demo lebih kecil dari perkiraan semula.

Sejumlah pengunjuk-rasa menyerukan jihad, memuji Islam fundamentalis, dan menyatakan kaum militan yang tewas dalam pengepungan delapan hari atas Masjid Merah itu sebagai syuhada. Menurut pejabat pemerintah paling kurang 105 orang tewas dalam konfrontasi yang berakhir hari Selasa dengan serbuan pasukan keamanan. Paling kurang 75 anggota militan termasuk empat atau lima warga asing tidak dikenal – dan 10 tentara Pakistan termasuk diantara yang tewas.

Sementara, secara terpisah polisi Pakistan telah menangkap 3 tersangka pengebom bunuh-diri di provinsi Pakistan barat-laut. Para tersangka itu ditahan Jumat ini sesudah polisi menggerebeg sebuah rumah di Desa Ismail Khan dan merampas beberapa rompi bunuh diri dan senjata lain.

Kamis kemarin, sedikitnya 8 orang tewas dalam dua serangan bom bunuh-diri, juga di Pakistan barat-laut. Seorang pengebom mobil bunuh-diri menyerang patroli polisi di kota Mingora, menewaskan 5 orang, termasuk 3 polisi. Tiga karyawan pemerintah tewas, ketika pengebom bunuh-diri menyerbu masuk ke dalam gedung tempat kantor-kantor pemerintah di Waziristan utara. Tentara Pakistan telah mulai mengambil kedudukan di beberapa daerah di bagian barat-laut negara itu untuk memantau meningkatnya serangan militan di kawasan itu.

XS
SM
MD
LG