Tautan-tautan Akses

Menlu Mesir, Yordania Akan Rundingkan Inisiatif Perdamaian Arab di Israel


Menteri-menteri luar negeri Mesir dan Yordania ditunggu kedatangannya di Israel pekan ini untuk membicarakan soal menghidupkan lagi inisiatif perdamaian Arab. Mesir dan Yordania, negara Arab yang mempunyai perjanjian damai dengan Israel, bertindak sebagai wakil Liga Arab dalam pembicaraan itu. Menurut kabar pembicaraan mungkin dilakukan hari Kamis.

Inisiatif perdamaian Arab berisi tiga pasal : Israel mempunyai hubungan normal dengan semua negara Arab asalkan mau mundur dari semua tanah Arab yang direbutnya dalam perang tahun 1967, pembentukan negara Palestina, dan penyelesaian yang adil bagi isu pengungsi Palestina. Israel menolak inistiatif itu ketika pertama kali diajukan lima tahun lalu tetapi mau membuka dialog dengan negara Arab moderat. Inisiatif itu diluncurkan KTT Liga Arab di Arab Saudi.

Sementara itu, Menteri luar negeri Israel, Tzipi Livni hari Minggu mengadakan pembicaraan dengan perdana menteri Palestina Salam Fayyad di Yerusalem – pertemuan pertama antara keduanya sejak pemerintah baru Palestina dibentuk bulan lalu. Kantor Livni menyatakan, pembicaraan umumnya terpusat pada soal Otoritas Palestina dan cara-cara memperbiki kondisi kehidupan penduduk Tepi Barat sementara mempertahankan kepentingan keamanan Israel.

Pejabat-pejabat Palestina mengatakan Fayyad juga meminta informasi lebih jauh tentang harapan bahwa Israel akan membebaskan 250 tahanan Palestina yang pada prinsipnya telah disetujui kabinet Israel hari Minggu. Belum ada keterangan tentang siapa-siapa yang akan dibebaskan atau kapan, namun pejabat-pejabat Israel mengatakan pembebasan itu dimaksudkan sebagai langkah mendukung presiden Palestina Mahmoud Abbas. Presiden Abbas menunjuk Fayyad memimpin pemerintahan bulan lalu menyusul bentrokan antara Fatah dan Hamas bulan lalu.

XS
SM
MD
LG