Beberapa tetua dan pejabat Afghanistan mengatakan serangan udara NATO dan Amerika Serikat telah menewaskan 133 penduduk sipil di seluruh negara itu pekan ini.
Di Provinsi Farah di bagian barat, para tetua dari daerah Bala Baluk mengatakan 108 penduduk sipil , termasuk perempuan dan anak-anak tewas dalam serangan udara hari Kamis dan Jum’at. Para pejabat Afghanistan belum mengukuhkan pernyataan tersebut.
Sebelumnya, hari Sabtu, seorang pejabat senior kepolisian, Abdul Saboor Allahyar, di Provinsi Kunar mengatakan bahwa 25 orang penduduk dan 20 anggota militan tewas dalam serangan itu.
Jurubicara Pasukan Bantuan keamanan Internasional, ISAF, Mayor John Thomas membenarkan tentang serangan itu , tetapi membantah laporan mengenai korban tewas penduduk sipil.
Dalam berita lain, 4 anggota tentara Kanada yang bertugas dalam pasukan NATO luka-luka akibat ledakan bom mobil bunuh diri. Seorang komandan pasukan Kanada mengatakan, hari Sabtu, ke-empat anggota tentara tersebut berada dalam konvoi di Provinsi Kandahar selatan ketika diserang.
