Pelaku bunuh diri meledakkan truk-bomnya di sebuah pasar terbuka yang ramai di Irak utara hari Sabtu, menewaskan lebih dari 105 orang dan melukai lebih dari 250 orang lainnya.
Para pejabat mengatakan, serangan bunuh diri itu meratakan dengan tanah rumah-rumah dan toko-toko di Amrli, sebuah desa kecil Turkmenistan, kurang lebih 165 kilometer di utara Baghdad.
Para petugas SAR memerlukan waktu berjam-jam untuk mencari para korban dari reruntuhan.
Jum’at petang, seorang pengebom bunuh diri lainnya menewaskan 22 orang di sebuah kota yang didiami warga Kurdi Syi’ah di Provinsi Diyala, di timur laut Baghdad.
Di Baghdad timur hari Sabtu , paling sedikit 2 tentara Irak dan satu orang lainnya tewas akibat ledakan bom mobil yang sasarannya adalah sebuah pos pemeriksaan militer.
Tindak kekerasan itu terjadi hanya dua hari setelah pemerintah Irak melaporkan penurunan besar dalam kematian penduduk sipil bersamaan dengan operasi keamanan pimpinan Amerika di Baghdad dan sekitarnya.
Sementara, militer Amerika hari ini melaporkan tewasnya 6 tentara Amerika dan seorang penerjemah warga Irak dalam beberapa hari ini, sebagian besar di Baghdad. Enam tentara luka-luka.
Sementara itu, departemen pertahanan Inggris mengatakan seorang tentara Inggris tewas di kota Basra, Irak selatan. Juru bicara departemen pertahanan Inggris tidak memberikan keterangan rinci.
