Seorang pemimpin agama senior di dalam masjid radikal yang dikepung di ibukota Pakistan Islamabad mengatakan ia dan para pengikutnya bersedia menyerah.
Pengumuman oleh Abdul Rashid Ghazi itu dikeluarkan setelah ada himbauan dari saudaranya, yang juga kepala ulama masjid itu, agar mereka yang berada di dalam masjid itu menyerah.
Abdul Aziz mengeluarkan himbauan itu hari ini melalui televisi pemerintah. Ia memulai wawancara mengenai pakaian burqa perempuan seperti yang ia pakai ketika ia ditangkap berusaha melarikan diri dari masjid itu hari Rabu.
Sebelumnya, pasukan keamanan Pakistan melakukan ledakan peringatan dan merobohkan dinding kompleks Masjid Lal, atau Masjid Merah. Para saksi mata mengatakan ledakan itu diikuti dengan tembakan.
Sekurangnya 16 orang tewas dalam bentrok pekan ini di masjid itu, yang anggota-anggota menuntut diberlakukannya hukum Islam yang ketat.
