Pemerintah Israel setuju menyerahkan ratusan juta dolar hasil pajak warga Palestina kepada Presiden Mahmoud Abbas dari gerakan Fatah. Keputusan itu bertujuan memperkuat Presiden Abbas dalam menghadapi saingannya kelompok Hamas setelah Hamas merebut kekuasaan di Gaza dengan kekerasan.
Perdana menteri Israel Ehud Olmert meminta kabinetnya hari Minggu untuk menyerahkan sekitar 600 juta dolar hasil yang ditahan Israel sejak Hamas menang besar dalam pemilihan umum Januari tahun lalu. Tetapi perdana menteri Ismail Haniyeh yang dipecat Presiden Abbas mengatakan uang hasil pajak itu harus diserahkan kepada semua orang Palestina tanpa syarat.
Haniyeh juga menampik pertemuan yang direncanakan diadakan di Mesir hari Senin antara Presiden Hosni Mubarak, Perdana Menteri Ehud Olmert dan Raja Yordania Abdullah. Haniyeh menegaskan hanya perlawanan bangsa Palestina satu-satunya jalan untuk maju. Perdana Menteri Olmert diduga akan mengumumkan paket bantuan kepada pemerintahan Fatah yang moderat dalam pembicaraan hari Senin.
