Tentara Amerika menewaskan sedikitnya 34 orang tersangka pemberontak dalam berbagai ofensif yang dilancarkan di Baghdad utara dan selatan. Tiga-puluh orang teroris tewas dalam operasi melawan kelompok al-Qaida di Timur laut Baghdad.
Polisi Irak menemukan mayat 29 orang di kota Baghdad hari Rabu, katanya korban kekerasan antar golongan; dan tiga masjid sunni di selatan Baghdad diserang dengan bom.
Militer Amerika juga mengatakan tentara menemukan banyak senjata dan bom dalam ofensif di propinsi Diyala. Pihak militer melancarkan operasi tersebut, yang melibatkan 10 ribu tentara, Selasa pagi.
Sementara itu, jumlah yang tewas akibat pemboman truk Selasa kemarin di luar sebuah mesjid Syi’ah di Baghdad naik menjadi 87 orang. Lebih 200 lainnya luka-luka dalam serangan itu. Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki menuding kaum ekstremis Suni sebagai pelaku serangan itu.
Pemboman itu terjadi dua hari setelah pencabutan larangan keluar rumah di seluruh kota Baghdad, yang diberlakukan untuk mencegah serangan antar golongan agama, setelah pemboman pekan lalu sebuah mesjid agung Syi’ah di Samarra menyulut serangan balasan terhadap mesjid-mesjid Suni.