Partai presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Uni Gerakan Rakyat yang berhaluan konservatif telah memenangkan suara mayoritas di Parlemen setelah pemilu putaran kedua hari Minggu, namun kemenangan itu tidak mutlak seperti yang sebelumnya diramalkan oleh banyak analis. Hasil resmi memberikan suara kepada Uni Gerakan Rakyat (U-M-P) 317 dari 577 kursi di Parlemen – lebih sedikit dari yang dimiliki partai ini dalam pemerintahan sebelumnya.
Partai Sosialis yang beroposisi akan menguasai 185 kursi, dan beberapa partai berhaluan tengah dan kiri memenangkan sisanya. Partai Jean-Marie Le Pen – Fron Nasional yang berhaluan ekstrim kanan – tersingkir, tidak memperoleh satu kursi pun.
Para analis politik Prancis mengatakan golongan konservatif memperoleh lebih sedikit kursi dari yang diharapkan karena adanya rencana pemerintahan Sarkozy hendak menaikkan pajak penjualan untuk mendanai program-program seperti perawatan kesehatan.
Sarkozy telah meminta diadakan sidang khusus parlemen tanggal 26 Juni untuk melancarkan program reformasinya yang ambisius termasuk pemotongan pajak, perubahan-perubahan pada undang-undang untuk mendorong orang bekerja lembur, dan peraturan imigrasi yang ketat.